Koleksi Jam Tangan Mewah Warga PBI Amblas Digasak Maling

Gatot Wibowo menunjukkan pintu depan rumahnya tempat hilangnya kunci. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Gatot Wibowo (53) warga Pondok Blimbing Indah O-1/44, Kota Malang menjadi korban pencurian. Ia kehilangan koleksi jam tangan mahal dan laptop dengan total kerugian Rp 20 Juta.

Kejadian itu diketahui pada Minggu (30/9) siang. Saat itu, Gatot sedang asik santai di rumah sambil makan siang bersama sang istri.

“Nah, waktu itu istri ke kamar. Dia tanya kemana jam tangan saya. Terus saya cek ternyata kok memang sudah gak ada,” kata Gatot saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (2/10).

Gatot menjelaskan, koleksi lima jam tangan mewah itu ditaruh di rak dalam kamar. Ia pun tak pun mengira bahwa maling mengincar jam itu, padahal di dalam rumah ada barang elektronik lain.

“Ada itu jam yang baru saya beli. Masih di dalam kotak belum saya pakai juga diambil. Tapi anehnya kondisi kamar tidak berantakan, tapi pelaku sempat ke kamar anak saya buat ambil laptop juga,” jelasnya.

Sebelumnya ada seorang pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Gatot sejak Kamis. Ia datang dari sebuah perusahaan penyalur TKI. Pada Sabtu (29/9) kunci rumah Gatot hilang. Padahal sebelumnya kata Gatot, ditaruh pembantunya di pintu.

“Sabtu itu nyantol di depan pintu. Tapi malamnya kunci hilang. Saya sudah gak mikir sampai ada apa-apa, maunya saya betulkan ke tukang kunci Senin depan,” tambahnya.

Singkat cerita, pada Minggu (30/9) pembantu tersebut berpamitan. Padahal biasanya ia pulang pada Senin depannya, namun karena suatu hal, ia ingin pulang ke mess perusahaan lebih cepat. Setelah itu barulah korban merasa kehilangan jam tangan pada Minggu siang.

Gatot sebenarnya ingin masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Ia hanya meminta pelaku mengembalikan laptop milik anaknya, karena di dalamnya ada tugas-tugas pelajaran penting. (Der/Ulm)