KKN 136 UMM Berbagi Manfaat Serbuk Kayu

Praktek pengolahan serbuk kayu oleh Kepala Unit Produksi Jamur Bio Teknologi UMM , Wardi A.md

MALANGVOICE – Warga Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo memenuhi Balai Desa Kedungsalam pada Kamis (5/8) siang mengikuti penyuluhan pemanfaatan serbuk kayu.

Penyuluhan tersebut merupakan salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) 136 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Divisi Ekonomi yang berkolaborasi dengan Divisi Lingkungan. Penyuluhan memanfaatkan limbah serbuk kayu yang dapat dijadikan media tanam jamur dan pupuk kandang.

Kepala Unit Produksi Jamur Bio-Teknologi UMM, Wardi turut mengisi penyuluhan siang itu. Bahkan Wardi mempraktikkan pengolahan serbuk kayu dibantu dengan mahasiswa-mahasiswi peserta KKN.

Menurut Sodiq, Ketua Dusun Krajan, Desa Kedungsalam yang turut menghadiri penyuluhan, kayu merupakan penghasilan utama sebagian besar masyarakat untuk diolah dan didistribusikan. Namun serbuk kayu yang berlimpah terbuang percuma dan menjadi limbah.

Untuk media tanam jamur, bahan yang diperlukan adalah serbuk kayu lunak yang tidak bergetah dan kapur, sedangkan untuk pupuk kandang, serbuk kayu hanya sebagai campuran.

Penyuluhan mengenai serbuk kayu baru pertama kali, sehingga mengundang antusiasme warga yang mencakup 4 dusun diantaranya Dusun Krajan, Salamrejo, Ngliyep, dan Sumbersih.

Fiqri Azmi, Penanggung Jawab dari Divisi Ekonomi penyuluhan pada hari itu menyampaikan bahwa acara berjalan cukup lancar walaupun ada sedikit keterlambatan waktu.

“Semoga penyuluhan ini bermanfaat buat warga sekitar dan dapat diterapkan serta mampu membantu meningkatkan perekonomian warga juga”, tukasnya.