MALANGVOICE – Warga Desa Srimulyo, Dampit meminta Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, untuk memberikan nama pada pisang ijo. Pisang tersebut merupakan hasil temuan para petani desa setempat. Khofifah akhirnya memberi nama Pisang Mulyo.
“Saya sangat mengapresiasi temuan pisang jenis baru ini. Jadi pisang ini saya beri nama Pisang Mulyo,” ucapnya sebelum menanam pisang temuan warga di area tanah perkebunan yang telah disediakan para petani setempat, Selasa (16/3).
Menurut Khofifah, berdasarkan penjelasan para petani sejarah ditemukannya pisang jenis baru yang bernama Pisang Mulyo tersebut merupakan hasil kreativitas para petani.
“Yang dilakukan oleh Petani desa ini sangat bagus, makanya saya saya menyempatkan diri untuk berkunjung,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Budiar, menyebutkan jika hasil dari kunjungan Gubernur Jatim pada hari ini, bakal segera ditindaklanjuti agar pembudidayaan pisang Mulyo bisa semakin berkembang pesat.
“Pisang ini ukurannya memang lebih besar dan berbuah banyakdibandingkan jenis lainnya sehingga Ibu Gubernur tertarik untuk mengembangkan dan membantu budidaya pisang asal Dampit ini,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Budiar, budidaya pisang yang baru diberi nama ini, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Saya rasa di masa pandemi ini permintaan pisang masih cukup tinggi sehingga sektor pertanian tanaman pisang perlu lebih dikembangkan lagi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di kesempatan tersebut, juga sempat memberikan bantuan sembako dan alat tulis kepada warga Desa Srimulyo.(end)