KH Buchori Amin Wafat saat Sedang Berikan Ceramah di Singosari

KH Buchori Amin saat ceramah. (Istimewa)

MALANGVOICE – Berita duka menyelimuti warga Nahdliyin Kabupaten Malang. Pasalnya, KH. Buchori Amin meninggal dunia saat memberikan ceramah di PP Al-Ishlahiyah Singosari, Sabtu (15/12) sore.

Kabar duka menyebar dan menjadi viral dari beredarnya video yang berdurasi 22 detik.

Video tersebut terlihat Kiai Buchori yang sedang berceramah atas panggung bertajuk Nabi Muhammad Teladan Sejati dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dan Wisuda Madrasah Diniyah Al-Ishlahiyah. Dalam ceramahnya, Kiai Buchori suaranya lantang, para jemaah tidak mengira jika pada saat itu Kiai Buchori akan mengembuskan napas terakhirnya.

“Luli bejo.. luli bejo.. Wong sing gak tau kepetuk aku…..(Sungguh beruntungnya, orang yang tidak pernah bertemu saya),” kata terakhir Kiai Buchori.

Itulah kata-kata terakhir Kiai Buchori yang setelah itu, kesadarannya hilang dan Kiai Buchori tiba-tiba menjatuhkan microphonenya, serta kemudian terjatuh ke belakang sofa yang didudukinya.

Almarhum sempat dilarikan ke Muslimat Medical Center Singosari. Namun, takdir berkata lain. Kiai Buchori berpulang ke rahmatullah. Saat dilarikan ke Muslimat Medical Center Singosari, KH Tholhah Hasan, ikut mendampinginya.

Ketua Panitia Maulid Nabi di Ponpes Al Ishlahiyah, Fathul Wahab menyampaikan, beliau berceramah hanya sebentar dan pingsan di atas kursi di panggung.

“Beliau belum 30 menit ceramah, kemudian mic yang dipegangnya terjatuh. Seketika kami bawa ke Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari. Di klinik saat itu ada wali santri yang perawat, dan mengecek kondisi Kiai Buchori. Tapi, beliau sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.

Jenazah KH. Buchori Amin, diberangkatkan dari PP Al-Ishlahiyah Singosari ke rumah duka yang beralamat di Desa Druju, Sumber Manjing Wetan (Sumawe) sekitar pukul 18.10 WIB. (Der/Ulm)