MALANGVOICE – Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim), Bambang Pramukantoro, akhirnya membeberkan alasan merapat ke K-85. Dukungan itu dikukuhkan sekaligus saat hadir langsung dalam pertemuan tertutup di Hotel Ijen Suites Malang, tengah malam tadi.
Bambang mengaku, selama ini Asprov Jatim lebih banyak pasif bukan karena tidak peduli pada perkembangan PSSI. Ia menegaskan, sebagai pemangku wilayah yang cukup luas, pihaknya ingin segala keputusan kembali ke masing-masing voter.
“Kami punya wilayah luas, di Jatim ini ada 13 voter. Prinsipnya semua keputusan saya kembalikan ke masing-masing voter, tapi kami juga mengarahkan agar jangan sampai salah pilih,” paparnya.
Terkait dukungannya pada Edy Rahmayadi, dia terpikat dengan program-program yang dicanangkan Pangkostrad berpangkat Letjen TNI itu. Menurutnya, komitmen pembinaan teratur dan berlanjut menjadi hal mutlak yang harus diusung.
Ia tak menampik, selain Edy, sejumlah calon lain juga memiliki program cukup baik. Merespon hal ini, lagi-lagi dia mengembalikan segala keputusan kepada voter.
“Pak Edy figur bagus. Tapi yang penting diperhatikan adalah pemilihan Exco. Jangan sampai Ketum saja yang bagus, tapi Exco tidak,” tandasnya.
Ia menilai, Exco harus dihuni sosok yang punya intregritas dan profesional, serta mampu mengembangkan tiap-tiap bidang yang jadi tanggung jawabnya.
“Contoh, sebelumnya pembinaan usia dini kita kurang maksimal. Padahal itu hal penting, kita melihat sepak bola jangan saat ini saja, tapi harus memikirkan enam sampai tujuh tahun ke depan juga. Ini negara besar, masa tidak bisa melahirkan pemain hebat,” keluhnya.