MALANGVOICE – Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan hukuman membenturkan kepala di meja, yang dilakukan Jumain, Kepala Sekolah SDN Buring 1.
Saat ditemui di kantornya, Zubaidah mengatakan, masalah antara wali murid dan pihak sekolah itu sudah selesai. Jumain juga sudah membuat surat pernyataan maaf atas kejadian itu di atas materai.
Disdik juga sudah ‘mengantorkan’ atau menonaktifkan sementara Jumain dari aktifitasnya selama dua bulan.
“Sudah ada surat pernyataan maaf dari Jumain terkait hal itu pada 2 Desember 2015,” kata Zubaidah, beberapa menit lalu.
Pada surat pernyataan itu Jumain menyatakan tidak menyuruh murid kelas 6 membenturkan kepala ke meja, tapi hanya menggesek kening di atas meja seperti orang shalat, tujuannya meningkatkan konsentrasi saat belajar.
Di dalam surat pernyataan itu juga ada tanda tangan Kepala UPT Pendidikan Dasar, Pengawas TK-SD Kecamatan Kedung Kandang, dan wali murid kelas 6 B.
“Saat itu ada pertemuan yang disaksikan beberapa saksi, kami juga tak mau tinggal diam, apalagi sebagai kota pendidikan,” tegasnya.