Kembali Naik Ring, Hero Tito Ingin Pertahankan Gelar Juara Dunia

Petinju andalan d'Kross BC, Hero Tito, berlatih di kompek Stadion Gajayana. (Ist)
Petinju andalan d'Kross BC, Hero Tito, berlatih di kompek Stadion Gajayana. (Ist)

MALANGVOICE – Untuk kali pertama sejak menyandang predikat juara dunia, petinju andalan d’Kross BC, Hero Tito, kembali naik ring pada April mendatang. Pemilik sabuk juara kelas ringan World Professional Boxing Federation (WPBF) itu akan berlaga di ‘kandang’ Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Saat ini, pihak d’Kross BC dan promotor tengah menjajaki calon lawan bagi petinju kelahiran 30 September 1986 itu. Kemungkinan besar, calon lawan Hero pada mandatory fight nanti adalah petinju Australia.

Penjajakan ini juga berlaku dalam hal partner sponsorship. Selain itu, manajemen d’Kross BC juga berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Owner d’Kross BC, Ade Herawanto, menegaskan, Hero sebagai juara dunia bukan hanya menjadi kebanggaan sasana dan warga Malang Raya

“Lebih dari itu, Hero juga kebanggaan Tanah Air Indonesia,” kata Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang ini.

Hero sendiri memastikan gelar bergengsinya setelah memenangkan duel kontra wakil Thailand, Thongchai Kunram, dalam partai kelas ringan 61,2 kg pada Kejuaraan Tinju Dunia Sabuk Emas Xanana 2016 di Lospalos Gymnasium, Timor Leste, 27 November lalu.

Dari 10 ronde yang direncanakan, Hero hanya butuh delapan ronde untuk mengamankan kemenangan Technical Knock Out (TKO) atas lawan asal Negeri Gajah Putih, julukan Thailand.

Sukses ganda diraih d’Kross BC, karena petinju andalan lainnya, Rivo Rengkung, juga berhasil meraih kemenangan atas Anusom Chaisura sekaligus mempertahankan gelar juara dunia kelas Ringan Yunior 58,9 kg versi WPBF. Bersamaan laga Hero Tito, nanti Rivo juga direncanakan turun bertanding di Solo.