Kemarau Basah, Waspadai Demam Berdarah!

dr Muhammad Arif Surjadi (Tika)

MALANGVOICE- Pada saat kemarau basah seperti saat ini, bukan hanya gelombang tinggi di Pantai Selatan saja yang patut dicermati, demam berdarah juga harus diwaspadai.

Pengawas internal RS Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang, dr Muhammad Arif Surjadi, menjelaskan, anomali cuaca karena kemarau basah ini juga berpengaruh pada perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

“Cuacanya walau panas namun cenderung lembab, sehingga memicu terjadinya perkembangbiakan nyamuk semakin cepat. Cuaca juga mendukung perkembangan nyamuk,” tuturnya kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Arif juga menjelaskan, langkah preventif untuk mencegah penyebaran nyamuk yang paling mudah dan dianggap jitu adalah 3M (menguras bak air, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air).

“Selain lingkungan harus dijaga, diri sendiri juga harus dipastikan terhindar dari nyamuk demam berdarah. Jika tidur siang gunakan kelambu atau pakai lotion anti nyamuk,” pinta mantan Direktur RS Wava Husada ini.