MALANGVOICE- Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menyerahkan langsung piagam dan trofi kepada para juara Lomba Kelurahan 2025 dalam apel pagi ASN di halaman Balai Kota Malang, Senin (21/4).
Kelurahan Bunulrejo keluar sebagai juara pertama, disusul Kelurahan Tasikmadu dan Bandungrejosari di posisi kedua dan ketiga. Bunulrejo pun resmi mewakili Kota Malang ke ajang Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur.
Wali Kota Wahyu menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang dan berharap ajang ini bisa jadi pemicu semangat bagi 57 kelurahan di Kota Malang.
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Persada Malang Mencuat, RS Angkat Bicara

“Ini bukan soal menang atau kalah, tapi proses belajar, evaluasi, dan pembenahan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun daerah. “Kemajuan tidak bisa diraih sendiri. Butuh kerja sama lintas sektor, dari RT/RW, Babinsa, Babinkamtibmas, hingga partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, penilaian lomba ini mencakup hampir semua aspek pemerintahan kelurahan. Mulai dari administrasi, koordinasi, pelayanan publik, inovasi, hingga keterlibatan masyarakat.
Soal kesiapan Bunulrejo maju ke provinsi, Wahyu optimistis. Ia mendorong agar kelurahan ini tak hanya memenuhi standar penilaian, tapi juga menonjolkan keunikannya.
“Pasti ada nilai lebih yang bisa jadi pembeda dari daerah lain. Itu yang harus ditonjolkan,” tegasnya.
Sebagai catatan, Lomba Kelurahan ini berlangsung sejak Januari hingga pertengahan April 2025. Penilaiannya bertahap dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota. Total ada lebih dari 50 indikator, termasuk aspek administratif, pemaparan, dan klarifikasi di lapangan.(der)