MALANGVOICE – Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) Eka Suryani, warga Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, yang meninggal di Cina datang ke Mapolres Malang untuk meminta rekomendasi supaya bisa otopsi di Indonesia.
Mereka datang serombongan didampingi kuasa hukumnya dari Aan Safaat Permadi (ASP) Law Firm Malang. Permintaan rekomendasi ke Polres Malang ini, terkait penolakan jenazah Eka diotopsi di Cina.
Beberapa waktu lalu, Kuasa Hukum Bakti Riza Hidayat, menegaskan akan mendampingi kliennya hingga bisa melakukan otopsi di Indonesia. Hal itu dilakukan supaya organ dalam tubuh Eka tidak ditinggal di Cina.
Hingga saat ini, keluarga TKW dan kuasa hukum masih berada di ruangan Reserse dan Kriminal guna koordinasi dengan kepolisian. Karena kasus ini menyangkut hubungan antar negara sehingga harus didiskusikan terlebih dahulu.