MALANGVOICE – Jarangnya kepedulian terhadap pendidikan bagi siswa kelas sekolah dasar (SD) di perbatasan dan pesisir pantai, jadi alasan Kelas Inspirasi Malang.
Setelah sukses memberikan banyak inspirasi, tahun ini Kelas Inspirasi Malang berekspansi ke hingga ke pesisir pantai yakni Bajulmati, Sendangbiru, Kondang Merak, dan Sipelot.
Person in Charge Kelas Inspirasi Malang, Shidqi Irbah, mengatakan, daerah pesisir dipilih karena ingin mencari suasana berbeda dan ingin menggali potensi di kawasan itu.
“Mengingat sekolah-sekolah disana seringkali luput dari perhatian public dan pemerintah daerah. Sehingga mereka kurang dukungan dan motivasi yang dihadirkan dalam setiap proses pembelajaran,” katanya, Jumat (4/11).
Kelas Inspirasi akan menghadirkan beragam relawan pengajar dengan profesi yang beragam. Sebut saja mulai dari karyawan BUMN, dokter, dokter hewan, jurnalis, asisten duta besar Indonesia untuk Kanada, mualim, ahli geologi, hingga wirausahawan.
Semuanya bergabung dan saling memberikan pengalaman mereka sesuai dengan bidang profesi mereka, ujarnya panjang lebar.
Dengan jargon “Memetik Inspirasi”, acara puncak Hari Inspirasi akan dilangsungkan pada hari Senin, (7/11). Di perhelatan tahun ke empat ini, Kelas Inspirasi akan datang ke 19 sekolah se Malang Raya.
Untuk mendukung acara, sebelum Hari Inspirasi akan melakukan pengarahan pada seluruh relawan yang dilakukan pada Sabtu (5/11) besok, di Pendopo Kabupaten Malang.
“Kami ingin semua inspirator bisa lebih semangat saat Hari Inspirasi nanti,” jelas mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) itu.
Kelas Inspirasi sendiri adalah gerakan para profesional untuk datang ke berbagai SD selama satu hari untuk berbagi inspirasi, cerita, serta memberikan motivasi untuk meraih cita-cita.
Diharapkan, cerita yang sudah dibagikan itu menjadi pendorong bagi para generasi muda agar berani bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa halangan.
Tak hanya itu, melalui Kelas inspirasi mampu menjadi wadah bagi para professional Indonesia yang ingin berkontribusi terhadap masyarakat sekitar, khusunya melalui pendidikan