MALANGVOICE – Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Batu meningkat 25 persen. Jika di tahun 2014 ada 9 kasus, sampai awal September 2015 ini sudah ada 15 kasus.
Parahnya, kasus ini didominasi oleh asusila lelaki dewasa terhadap anak di bawah umur. Wakapolres Kota Batu, Kompol Mudawaroh mengaku sudah sering sosialisasi namun kasus masih terus ada.
“Kami menyayangkan sekali kasus seperti ini masih di terjadi Kota Batu. Kekerasan dalam rumah tangga juga masih tinggi, ada juga kasus togel yang pelakunya anak-anak,” ujar Mudawaroh didampingi anggota Unit PPA, Briptu Santi Ari.
Guna menurunkan angka kekerasan ini, Polres telah menjalin kerja sama dengan TP PKK, SKPD terkait, termasuk organisasi masyarakat di Kota Batu. “Kami optimis tahun depan KDRT dan kekerasan terhadap anak dapat ditekan,” kata Wakapolres.
Untuk diwaspadai, lanjutnya, rata-rata pelaku kasus kekerasan terhadap anak adalah orang terdekat. Bisa saja terjadi, pelakunya adalah ayah kandung, paman, bahkan kakek dan tetangga.-