Kejar Target, Pegawai Dispenda Tak Libur Lebaran

Kepala Dispenda Ade Herawanto

MALANGVOICE – Hari Raya Idul Fitri yang oleh sebagian besar orang untuk berlibur, justru dimanfaatkan dengan baik seluruh staf dan pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang untuk menggali potensi pajak daerah.

Petugas pajak yang masuk dalam Unit Pelaksana Lapangan (UPL) tidak merasakan libur Lebaran seperti pegawai lainnya, demi menggenjot pendapatan daerah.

Kepala Dispenda, Ade Herawanto, mengatakan, pada momen Lebaran ini justru pihaknya harus memaksimalkan pemasukan, terutama sejumlah jenis pajak, seperti pajak hiburan, hotel, restoran dan pajak parkir.

“Kami harus antisipasi hal ini dengan mengerahkan UPL, untuk menggali pemasukan daerah,” kata Ade kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Ia juga menjelaskan, nantinya pegawai Dispenda yang masuk dalam UPL akan dibagi berdasar shift, dan akan kerja secara bergantian demi meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) di momen Lebaran ini.

“Kota Malang ini kota wisata, jadi pada saat libur panjang Lebaran justru harus antisipasi dengan melakukan hal ini, agar target PAD terpenuhi, bahkan terlampaui seperti tahun lalu,” bebernya.

Sementara itu Kepala Bidang Penagihan Dispenda, Dwi Cahyo YT, mengatakan, pihaknya sudah meminta kebijakan khusus ke Pemkot agar mobil dinas bisa tetap dipakai, meski yang lainnya harus dikandangkan, tentunya untuk keperluan perpajakan.

Diakuinya, selama Ramadan, pendapatan pajak memang cenderung menurun dibanding bulan-bulan biasa. “Namun saat liburan, okupansi hotel dan penginapan pasti tinggi. Restoran dan tempat hiburan biasanya terimbas ramai akibat banyaknya wisatawan. Nah, itu berdampak pada potensi pajak parkir yang naik juga,” kata Cahyo.