Kecelakaan di Pandanrejo Diduga Dipicu Miras

Kapolres AKBP Simarmata bersama Kasubbag Humas AKP Waluyo (fathul)

MALANGVOICE – Kepolisian menemukan bau minuman keras di tubuh Medi Sufiyanto (37), warga Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, yang meninggal di Pandanrejo, Batu. Dugaan kuat, Medi sedang dipengaruhi minuman keras saat mengendarai sepeda motornya.

“Kronologinya, korban jatuh duluan. Penyebabnya kemungkinan karena dipengaruhi miras, ia jatuh, lalu tertabrak Honda Mega Pro yang dikendarai Edy, warga Pandanrejo juga,” papar Kasubbag Humas AKP Waluyo kepada MVoice.

Dugaan korban dibunuh juga ditepis oleh Waluyo. Menurutnya, kondisi meninggalnya Medi tidak memungkinkan adanya kasus kriminal. Apalagi tempat terjadinya kecelakaan berada di keramaian, sehingga rekayasa kasus sangat kecil terjadi.

“Memang kalau dilihat lukanya sepertinya tidak mungkin kecelakaan, tapi fakta yang kita dapat di lapangan seperti itu. Dugaan sementara, luka sayatan menganga diduga dari pedal rem Megapro yang memang agak tajam,” imbuh lelaki dengan 3 balok di pundaknya itu.

Tempat jatuhnya Medi, lanjut dia, juga melewati marka jalan, sehingga terlalu ke tengah. Edy pun hanya dijadikan saksi, karena dilihat dari tempat jatuhnya, tersangka kecelakaan harusnya Medi, namun dia sudah meninggal.

“Kami tidak memungkiri adanya kejanggalan terkait lukanya, karena hasil otopsinya mengatakan luka disebabkan benda tumpul dan benda tajam. Kami masih cocokkan dengan hasil olah TKP yang dilakukan Satlantas,” tandasnya.