Kecanduan Game, Remaja Nekat Curi Laptop Sekolah

MRA saat diinterogasi petugas UPPA Polres Malang. (Istimewa)
MRA saat diinterogasi petugas UPPA Polres Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Gara-gara kecanduan bermain game, MRA (16) warga Desa Gading, Kecamatan Bululawang, harus berurusan dengan polisi lantaran telah kedapatan melakukan pencurian.

Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska mengatakan, remaja yang masih berumur 16 tahun ini kedapatan mencuri sebuah laptop merk lenovo 14 inchi, kamera dan gula pasir sebanyak 3 kilogram milik SMPN 2 Bululawang. Dalam melakukan aksinya, MRA nekat masuk membobol sekolah melalui jendela pada 31 Agustus 2018 lalu.

“Aksinya terbongkar setelah tersangka, membuka tas yang berisi barang-barang curian tersebut disebuah warung sehari usai pencurian berlangsung,” ungkapnya.

Barang-barang curian tersebut, lanjut Aska, rencananya akan dijual oleh tersangka. Namun saat dibuka di warung kopi, saksi sekaligus pelapor mengetahui jika laptop tersebut milik sekolahan.

“Kerugian sekitar Rp 7 juta. Pelaku ini hanya lulusan sekolah dasar saja,” bebernya.

Sementara, saat ditanya petugas, MRA yang berkerja sebagai pemulung mengaku, pada malam itu sekitar pukul 19.00 WIB, awalnya hanya ingin bermain diteras SMPN 2 Bululawang. Namun, setelah pelaku pamit mau kencing, tersangka melihat laptop di dalam ruang kantor.

“Melaihat laptop tersebut, saya langsung pulang untuk mengambil tas ransel buat membawa laptop itu. Saya masuk melalui jendela, sebab saya ingin punya laptop untuk saya pakai bermain game,” pungkasnya.(Hmz/Aka)