Kebakaran TPA Supit Urang, Sutiaji: Gas Metan itu Rawan

Wali Kota Malang Sutiaji meninjau lokasi pasca kebakaran di TPA Supit Urang, Jumat (21/6). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Kebakaran yang kembali melanda TPA Supit Urang diklaim akibat gas metan. Ini timbul dari tumpukan sampah yang menggunung.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau lokasi pasca kebakaran, Jumat (21/6). Ia membantah ada faktor kesengajaan yang mengakibatkan kurang lebih 25 meter persegi lahan atau gunungan sampah terbakar.

“Kemarin ada kebakaran itu bukan karena apa-apa. Itu karena timbunan (sampah) itu kan di bawah ada gas metan, bukan karena percikan ada orang merokok tidak. Tapi karena gas metan itu tadi yang rawan terjadi kebakaran,” jelas Sutiaji.

Politisi Demokrat ini juga menjelaskan setiap mekanisme di TPA Supit Urang memperhatikan betul standar operasional prosedur atau SOP.

“TPA itu harus sesuai dengan SOP, lahan (sampah) hari ini dikasih pengurukan tanah, jadi ada tanah uruk juga supaya tidak ada gas metan. Ketika ada gas metan itu rawan (terbakar),” urainya.

Disinggung adakah dampak pasca kebakaran yang diterima warga atau pemukiman terdekat, Sutiaji menampiknya.

“Belum ada efek lainnya. Kemarin hanya ada permintaan siap-siap saja untuk sedia masker. Semalam sudah langsung saya telpon Damkar dan DLH untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.(Der/Aka)