Kebakaran Bukit Savana dan Tebingan Bantengan Sebabkan Kerusakan Ekosistem

Petugas saat berusaha memadamkan api di tebingan Bantengan Gunung Bromo, Senin (11/9) kemarin. (ist)

MALANGVOICE – Petugas gabungan melanjutkan proses pemadaman api di tebingan Bantengan Gunung Bromo, Selasa (12/9).

Sebab, pada hari Senin (11/9) proses pemadaman dihentikan karena medan dan kondisinya gelap gulita.

Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat, mengatakan, jumlah petugas yang turun di hari kedua lebih banyak.

“Ada tambahan personel dari beberapa instansi. Kami harapkan segera tertangani,” katanya.

Kebakaran yang melalap hampir 50 hektare Bukit Savana dan tebingan Bantengan, ini menimbulkan kerusakan ekosistem di daerah yang terbakar.

Kerugian dari nilai ekologi seperti kerusakan vegetasi Savana, beberapa vegetasi Acasia dan vegetasi lain yang masih akan diidentifikasi setelah api berhasil dipadamkan keseluruhan.

“Bukit Savana sudah padam, tapi tetap kami pantau, takut ada sisa api. Kami fokus ke tebingan Bantengan saat ini,” papar dia.(Der/Yei)