Kawasan KEK Singosari Di-backup Dua Mata Air

Dirut PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, sudah mendapat persetujuan Menko Perekonomian, Senin (5/11) lalu.

Hal itu membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan beberapa pengembangan. Salah satunya dengan mempersiapkan pasokan air bersih.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Dirut PDAM) Kabupaten Malang, Syamsul Hadi mengatakan, saluran air bersih sudah disiapkan dari sumber terdekat untuk menopang KEK di Singosari.

Pasokan air bersih tersebut, lanjut Syamsul, akan mengambil dari dua sumber air yang ada di Coban Siuk, Desa Taji, dan Sumber Wendit, di Desa Mangliawan.

“Dengan besarnya kapasitas dan debit air pada kedua sumber tersebut, maka jelas akan tercukupi dan bahkan lebih untuk distribusi air di wilayah KEK,” jelasnya.

Namun, untuk mengantisipasi adanya keluhan dan meningkatkan pelayanan, pihaknya sebelumnya telah membuat inovasi baru terkait dengan pelayanan. Namanya PESPaKu-SIP (Program Edukasi Sosialisasi Penanganan Keluhan-Sarana Informasi Pelanggan. Program ini merupakan tata kelola penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif, efesien dan berkinerja tinggi.

“Inovasi PESPaKu-SIP sudah kami laksanakan sebagai pilot project di Kantor Unit PDAM Kepanjen, sejak awal tahun 2017 hingga awal tahun 2018. Dari program ini telah ada hasil yang positif bagi pengembangan proses penanganan keluhan pelanggan,” ulasnya.

Agar program PESPaKu-SIP ini tetap berjalan konsisten, imbuh Syamsul, di setiap bulannya dilakukan monitoring dan evaluasi. Hal ini guna memastikan pelayanan air bersih apa sudah sesuai kebutuhan dan harapan pelanggan atau tidak. (Der/Ulm)