Kapolda Siapkan Sniper Amankan Mudik Lebaran

Kapolda Irjen Pol Drs Anton Setiadji (fathul)
Kapolda Irjen Pol Drs Anton Setiadji (fathul)

MALANGVOICE – Pengamanan mudik libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini telah menjadi perhatian ekstra. Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji sendiri menganggap semua daerah di Jatim termasuk rawan.

“Kebiasaan masyarakat kita kalau mudik membawa seluruh barang dan dana, itu membuat kerawanan tersendiri, kriminalitas pasti meningkat, sehingga kami siapkan pengamanan,” kata Kapolda, usai Safari Ramadan di Polres Batu, beberapa menit lalu.

Soal sniper untuk antisipasi bajing loncat yang beroperasi di lokasi-lokasi sepi, Kapolda juga sudah menyiapkannya. Ia minta pemudik tetap waspada dalam perjalanannya, baik bahaya kriminalitas maupun kesiapan kendaraannya.

“Wilayah barat, antara Tuban dan Mantingan akan kami sediakan lokasi istirahat. Bisa pijat-pijat di sana dulu bagi yang mudik, karena orang masuk Surabaya itu tinggal capeknya,” tambah Anton.

Soal aturan truk dan kendaraan besar yang akan beroperasi selama libur, Dirjen Perhubungan Darat sudah memutuskan H-5 tidak boleh beroperasi. Namun Kapolda akan mengusulkan agar mulai H-7 sudah dilarang, demi efektivitas.

“Nanti kami akan usulkan Selasa depan ini, paling tidak H-7 sampai H+5 tidak boleh operasi, kecuali kendaraan pengangkut sembako dan BBM. Kalau berani beroperasi ya lihat saja nanti,” ancam Kapolda.