MALANGVOICE – Pada saat berlibur, wisatawan sering mengambil foto berulang kali untuk mengabadikan momen. Tapi hal itu tidak akan terjadi saat menggunakan kamera Restricta.
Kamera berbentuk kotak seperti mainan itu mempunyai ‘ingatan’ terhadap apa yang pernah dipotretnya. Dilansir Petapixel, jika pengguna mengambil gambar di tempat yang sama berulang kali, secara otomatis kamera itu tidak akan bisa digunakan memotret.
Tentunya pengguna dipaksa mengambil sudut dan tempat lain untuk bisa memotret. Hal itu akan memeras kreasi dan inovasi pengguna.
Kamera buatan fotografer dan desainer ternama, Philipp Schmitt, itu bisa menjangkau objek hingga radius 35 meter dari lokasi. Di belakangnya terdapat viewfinder dan layar kecil untuk menseting kamera, juga berfungsi sebagai pemberitahuan karena mendeteksi terlalu banyak foto diambil di lokasi yang sama.
Cara kerja kamera ini dengan mengumpulkan jumlah Geo-tagging yang diperoleh melalui GPS. Kemudian kamera melakukan kalkulasi. Dari kalkulasi yang didapat barulah pengguna tahu objek yang akan difoto bisa diambil, jika tidak, saat mengintip di viewfinder muncul tanda silang merah.
Schmitt mengatakan, meski menggunakan Restricta, penggunanya tetap bisa memndapat foto yang menonjol dibanding lainnya.
