MALANGVOICE – Calon Wali Kota Batu nomor 4, Abdul Majid, menyikapi datar perolehan suaranya yang tidak sampai 20 persen. Majid-Kasmuri memperoleh 17,27 atau berada diurutan buncit dalam hitung cepat Citra Komunikasi LSI Denny JA.
Saat dikonfirmasi MVoice, Majid, tidak masalah jika nantinya hasilnya demikian. Ia bersama pendukungnya sudah ihtiar secara maksimal selama ini.
“Wong iku hasile, ya wes mas. Disyukuri saja,” kata dia, Rabu (15/2) malam.
Ia menyebut masyarakat Batu pola pikirnya lebih mundur. Padahal, ia berusaha menawarkan perubahan, namun masyarakat lebih memilih kesenangan sesaat.
Pihaknya tidak akan menggugat apabila nanti hasilnya tidak ada perubahan signifikan. Apabila politik di Kota Batu seperti ini perlu ada wacana lain.
“Tidak perlu gugatlah, kalau hasilnya demikian selisihnya jauh. Sampai sekarang kami belum dapat laporan dari bawah, nunggu hasil resmi dari KPU saja,” jelas dia.
Ditanya apakah akan mengucapkan selamat bagi Paslon Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso, Majid mengaku, hal itu tidak perlu.
“Tidaklah. Politik yang dilakukan tidak mendidik. Saya tidak suka cara-cara demikian,” ungkapnya.
Abdul Majid sudah kali kedua maju dalam Pilkada Batu. Pada Pilkada 2012, Majid memperoleh suara 25 persen atau diurutan kedua setelah Eddy Rumpoko-Punjul Santoso.
Tahun ini, apabila hasil tersebut sesuai hasil resmi KPU atau tidak ada perubahan, maka sudah kali kedua mantan PNS itu kalah dalam Pilkada.
Sementara, Cawali yang diusung PKB dan Demokrat, H Hairuddin, belum bisa dikonfirmasi. Sama halnya Cawali nomor 1, Rudi, belum dapat diminta keterangan perihal hasil hitung cepat lembaga survei.