Kakek 75 Tahun Ditemukan Tewas di Samping Jalan Simpang Borobudur

Tim rescue Pakem saat evakuasi jasad pemulung. (Istimewa)

MALANGVOICE – Sesosok mayat laki-laki sore tadi ditemukan di samping Jalan Simpang Borobudur, Lowokwaru, Kota Malang, tepatnya di belakang sebuah warung.

Penemuan itu awalnya diketahui salah satu petugas Supeltas, Hadi, yang kebetulan sedang bekerja di sekitar lokasi. Sekitar pukul 16.00 WIB, ia mencoba membangunkan korban namun sudah kaku dan kemudian melapor kepda warga setempat.

Seketika itu, petugas rescue Pakem dan anggota Polsek Lowokwaru, tiba dilokasi untuk evakuasi korban. Salah satu tim rescue Pakem, Slamet, mengaku kesulitan mengidentifikasi korban lantaran tak membawa identitas

“Dompetnya kosong, korban ditemukan dalam kondisi telentang di samping karung sampah,” kata Slamet saat ditemui di RS Saiful Anwar, Rabu (7/9).

Untungnya, salah satu kerabat korban sedang berada di antara kerumunan warga yang melihat evakuasi itu, sehingga korban cepat diidentifikasi. Korban akhirnya diketahui bernama, Misto (75), warga Sumpil, Blimbing.

Kerabat korban, Sutamaji, yang mengenali Misto, mengatakan, kakak iparnya itu sudah lama tak pulang. Dia sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

“Pernah saya ajak pulang tapi menolak, rupanya dia sakit sesak napas sejak lama,” katanya.

Kini, jasad bapak satu anak itu masih berada di kamar mayat RS Saiful Anwar, dan segera dimakamkan di rumahnya. Sementara itu keluarga menolak untuk diautopsi karena tidak ditemukan tanda kekerasan.