Kak Seto: Jangan Mendidik Anak dengan Kekerasan

Kak Seto membacakan dongeng (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Universitas Negeri Malang menggelar seminar Harmonisasi Keluarga, Sekolah, Masyarajat dalam Penguatan Insan dan Ekosistem Pendidikan di Graha Cakrawala UM, hari ini.

Bekerjasa sama dengan Direktorat Pendidikan Keluarga dan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, seminar turut menghadirkan para pakar psikologi, dan penggiat pendidikan.

Peserta seminar antusias (Anja Arowana)

Salah seorang pembicara sekaligus pakar psikologi anak, Dr Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, menyampaikan, bahwa setiap anak memiliki potensi dan bakat berbeda. Orangtua harus mengenali potensi anak dan mengarahkan minat bakat yang mereka sukai. Kak Seto juga menentang kekerasan terhadap anak. Menurutya, mendidik tidak harus dengan kekerasan, melainkan dengan kekuatan cinta.

“Ada orangtua yang mendidik anak tapi sedikit-sedikit di jewer, nilai matematikanya jelek, anak di cubit. Jangan ya. Semua anak itu baik semua anak itu manis. Didiklah mereka dengan cinta,” tandasnya.

Rektor UM, Prof Dr Rofiuddin mengatakan, seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga. Selain itu juga, diharapkan dapat mendorong organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, serta para penggiat pendidikan dalam memberikan pelayanan pendidikan pada anak.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti