Kajian Holistik Jalur One Way Dilakukan 2016

Kepala Bappeda, Wasto.

MALANGVOICE – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Wasto, mengatakan, kajian holistik di jalur lingkar Universitas Brawijaya (UB) dimulai tahun depan.

Kajian ini bukan hanya tentang lalu lintas, tapi mencakup kajian sosial, ekonomi dan budaya. “Kami akan melibatkan pakar dalam kajian itu,” kata Wasto.

Upaya itu, kata dia, dilakukan agar pemerintah mendapat gambaran utuh mengenai dampak diberlakukannya jalur satu arah.

Nantinya, baik masyarakat dan pemerintah, akan mengetahui bagaimana dampak sosial, ekonomi dan budaya, jika jalur berlaku satu arah dan juga ketika ditetapkan dua arah.

“Hasil itu akan diakumulasi dengan dasar ilmiah, sehingga jadilah dokumen yang bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuwan,” bebernya.

Sementara itu, juru bicara warga Kelurahan Penanggungan, Feri Alkaffi, meminta agar warga diikutsertakan dalam kajian itu.

“Kalau ada kajian seperti itu, ikutsertakan warga,” katanya.

Warga masyarakat di kawasan itu, lanjut Feri, saat ini sudah nyaman dengan kondisi jalur dua arah meski pemkot masih belum membenahinya.

“Kita ini sudah bebas dan merdeka kondisi ekonomi sudah baik,” tegasnya.-