Kado Akhir Tahun, Pemkot Malang Rampungkan Tiga Mega Proyek

Peresmian Jembatan Kedung Kandang. (istimewa)

MALANGVOICE – Pemkot Kota Malang rampungkan tiga megaproyek di penghujung tahun 2020. Tiga megaproyek itu ialah Jembatan Kedung Kandang, Islamic Center, dan Mini Block Office Balai Kota Malang.

Ketiganya diresmikan Wali Kota Malang, Sutiaji hari ini, Rabu (30/12). Ia bersama Forkopimda Kota Malang mengunjungi ketiga pembangunan yang telah dirampungkan itu dari pukul 8.30 WIB hingga 14.00 WIB.

“Keberhasilan ini merupakan keberhasilan dari seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat,” jelas Sutiaji. Ia berterimakasih pada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya megaproyek ini.

Walikota Sutiaji Menandatangani Tiga Prasasti Megaproyek Pemkot Malang (Achmad Sulchan An Nauri)

Selain itu ia juga meminta maaf pada seluruh pihak terutama arek-arek Kota Malang yang terganggu dengan adanya pembangunan ini. Misalnya pada pembangunan Jembatan Kedung Kandang.

“Banyak warga sekitar jembatan yang mengeluh akibat kemacetan yang dihasilkan pembangunan ini,” tambahnya. Ia melanjutkan bahwa masyarakat Kota Malang tetap sabar dan mau menunggu hingga pembangunan selesai semuanya.

Total anggaran yang digunakan untuk membangun tiga megaproyek ini ialah Rp 154,155,089,700. Dana itu diambil dari dana APBD Kota Malang pada tahun 2020.

Sutiaji berharap Jembatan Kedung Kandang dapat menjadi jalan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Dengan adanya jembatan ini perjalanam menjadi semakin lancar dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sedangkan untuk Islamic Center, Sutiaji berharap untuk gedung itu digunakan sebaik mungkin. “Jangan sampai bangunan ini hanya jadi saja tapi kebermanfaatannya tidak dirasakan oleh masyarakat,” wanti-wanti Sutiaji.

Lalu untuk Mini Block Office Balai Kota Malang Sutiaji berharap gedung itu dapat meningkatkan kinerja Pemkot Kota Malang. “Sudah ada gedung baru yang nyaman semoga dapat meningkatkan kualitas kinerja Pemkot Malang,” jelasnya.

Sutiaji kemudian mengungkapkan bahwa PR pembangunan masih banyak. Di tahun 2021 ia mengatakan akan menanggulangi permasalahan banjir di Kota Malang.

“Titik-titik banjir sudah kami inventarisir yang dengan segera akan kami benahi,” kata Sutiaji berjanji.

Lalu ia juga mengungkapkan bahwa akan merelokasi Pasar Blimbing, Pasar Besar, serta Pasar Gadang. Selain itu juga ada target besar untuk menjadikan malang Smartcity dengan digitalisasi birokrasi.(der)