MALANGVOICE – Ketua DPRD Kabupaten Malang, Hari Sasongko, mengapresiasi sepak terjang Tim Saber Pungli. Saber Pungli terdiri dari Polres Malang, Kejari, dan Pemkab Malang.
Berkat Tim Saber Pungli, praktik Pungli yang dilakukan Kades Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, berhasil diungkap.
Kades Tegalgondo, Usman Junaidi, ditetapkan sebagai tersangka. Dari tangan tersangka aparat menyita barang bukti berupa surat-surat dan uang tunai Rp10 juta.
Hari menyebut, sebagai pelayan masyarakat, tidak sepantasnya ada penarikan biaya di luar ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Salahnya sendiri minta kompensasi. Harusnya lakukan fungsi sebagai pelayan masyarakat,” kata dia, kepada MVoice, Kamis (23/3).
Baca juga: Waduh…Kades Tegalgondo Diciduk Tim Saber Pungli
Baca juga: Polisi Periksa Korban Pungli Kades Tegalgondo
Menurutnya, sebagai kepala desa seyogyanya bekerja dan mengabdi ke masyarakat. Bukan sebaliknya, meminta imbalan atas apa yang dikerjakan.
Politisi PDIP ini berharap kasus yang menimpa Kades Tegalgondo menjadi pelajara kepala desa lain di Kabupaten Malang.
“Konsekuensi yang diterima pidana, jika Kades melakukan Pungli. Saya harap tidak ada lagi Kades yang tersandung kasus, bekerjalah sesuai aturan,” pesannya.