Kabupaten Malang Targetkan Surplus Padi 75 Ribu Ton Tahun Ini

Kadistanbun Kabupaten Malang, Tomie Herawanto
Kadistanbun Kabupaten Malang, Tomie Herawanto

MALANGVOICE – Tahun ini, Kabupaten Malang menargetkan surplus padi sebanyak 75 ribu ton. Angka ini meningkat dari tahun lalu yang mencapai 70 ribu ton.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun), Tomie Herawanto.

“Kami targetkan bisa surplus 75 ribu ton dan optimis bisa mencapai,” kata dia saat ditemui di Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dia menjelaskan, optimisme ini karena bulan Oktober lalu, jumlah stok beras sudah mencapai 64 ribu ton.

“Dengan sisa waktu hingga Desember, kami yakin target bisa tercapai,” tegas dia.

Langkah yang mereka tempuh untuk mewujudkan target itu, lanjut dia, Distanbun sudah siapkan peningkatan bantuan sarana dan prasarana.

Produksi air yang cukup serta inovasi terbaru dalam penanaman padi juga sudah mereka siapkan.

Inovasi terbaru yang disiapkan adalah menanam padi dengan sistem Salibu.

Salibu adalah sistem penanaman dengan memanfaatkan batang padi, sehingga menanam bisa tanpa benih.

Keuntungannya, dalam sekali tanam bisa dipanen lebih dari sekali. Satu tahun bisa panen hingga empat kali.

“Harapannya, dengan target kami ini bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan pangan wilayah Kabupaten Malang. Melainkan juga bisa dikirimkan ke luar daerah,” tandas dia.