MALANGVOICE- Bupati Malang, Rendra Kresna menjelaskan, Kabupaten Malang masih kekurangan tenaga medis untuk dokter.
“Kurang, masih banyak dokter yang terkonsentrasi di kota,” jelasnya saat ditemui di lingkungan Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim Kota Malang.
Rendra menjelaskan, saat ini di Kabupaten Malang, masing-masing desa sudah ada satu bidan dan satu perawat.
“Seluruh desa sudah ada tenaga medis. Untuk dokter memang belum semua desa,” jelasnya.
Faktor kekurangan dokter bisa jadi akibat luas wilayah dan juga akses yang susah dijangkau.
Rendra menambahkan, sebenarnya pihaknya ingin menambah jumlah tenaga dokter.
“Namun sistem rekrutmen dari pusat yang membuat kesulitan,” imbuh bupati dua periode ini.
Kesusahan yang dialami, ujian rekrutmen dokter PNS juga menyajikan soal tes kemampuan umum.
Biasanya soal yang disajikan bukan hanya dari kesehatan, namun dari pengetahuan umum.
“Kayak tahun lalu, formasi yang dibutuhkan 10 orang, yang daftar 10 tapi nggak ada yang diterima karena pertanyaannya spesifik,” jelas alumnus Unmer Malang ini.