Kabar Bocah Hampir Jadi Korban Penculikan Dibantah Polisi

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Polres Malang Kota menyelidiki laporan kabar percobaan penculikan yang terjadi di Lesanpuro, Kedung Kandang, beberapa waktu. Kabar terakhir mengindikasikan kejadian itu adalah bohong alias tidak benar.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, mengatakan, penyelidikan langsung dilakukan saat mendengar kejadian yang menimpa RA (10) pada Kamis (25/10) lalu.

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kedung Kandang diterjunkan ke lokasi guna mencari keterangan RA dan saksi lain. Namun, saat itu masih minim bukti adanya percobaan penculikan.

“Kemarin anggota reskrim sudah ngecek ke lokasi untuk penyelidikan. Kemudian penyebar informasi di Facebook juga sudah kami panggil,” kata Asfuri, Rabu (31/10).

Diketahui, informasi yang beredar itu berawal dari akun Facebook Inces Rara yang memosting peristiwa dugaan percobaan penculikan keponakannya. Hal itu langsung mendapat respon dari netizen.

Asfuri menambahkan, berdasar keterangan Inces Rara yang bernama asli Rani Prasetyawati warga Lesanpuro ini dinilai kurang pas dengan ceritanya.

“Jadi analoginya tidak pas dengan ceritanya. Kesimpulannya sementara tidak ada percobaan penculikan itu alias hoax,” lanjutnya.

Untuk motif, Asfuri sendiri belum bisa memastikan. Pihaknya akan terus berupaya mencari kebenaran agar tidak meresahkan masyarakat.

Namun demikian, Rani sudah meminta maaf kepada publik lewat media sosial dan menyatakan bahwa kabar itu tidak benar. Rani juga harus menjalani wajib lapor. Kendati begitu, polisi tak akan memberhentikan penyelidikan.

“Kami akan ada rilis untuk klarifikasi,” tandasnya. (Der/Ulm)