Jika Menang, Dewanti Kepala Daerah Perempuan Pertama di Malang Raya

Menuju Batu 1

Sejarawan Universitas Negeri Malang (UM), Dwi Cahyono. (Muhammad Choirul)
Sejarawan Universitas Negeri Malang (UM), Dwi Cahyono. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Dalam hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, Rabu (15/2), pasangan Dewanti – Punjul meraih kemenangan dalam Pilwali Kota Batu. Namun, hasil resminya masih menunggu rekapitulasi suara KPU.

Jika pasangan ini dinyatakan menang, Dewanti Rumpoko mencatatkan namanya sebagai kepala daerah perempuan pertama sepanjang sejarah Malang Raya. Di Kota Batu sendiri, perempuan itu bakal tercatat sebagai orang ke-3 yang menjadi Wali Kota.

Sebelumnya, Imam Kabul (alm) menjadi orang pertama yang memimpin kawasan itu sejak berpisah dari Kabupaten Malang, menjadi Pemerintah Daerah (Pemda) sendiri. Setelahnya, orang nomor satu di Kota Batu dijabat Eddy Rumpoko, selama dua periode.

Sejarawan Universitas Negeri Malang (UM), Dwi Cahyono, menyebut, Dewanti Rumpoko menambah deret panjang wanita jawara dalam sejarah perempuan Malang Raya.

Dia menyebut, beberapa perempuan pernah berkuasa di wilayah ini, ketika zaman kerajaan. “Kusumawarddhani (Bhre Kabalan) adalah perempuan yang pernah memegang tampuk pimpinan pada Nagari Kabalan di lereng barat Gunung Malang (Gunung Buring),” ungkapnya.

Selain Kusumawarddhani yang notabene adalah putri mahkota Hayam Wuruk, masih ada nama-nama lain yang patut disebut sebagai wanita jawara. “Ken Dedes dan Proboretno juga termasuk perempuan-perempuan hebat dalam sejarah Malang Raya pendahulunya,” lanjut Dwi Cahyono.