MALANGVOICE Nasib naas dialami Satumah (35). Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini harus meregang nyawa saat menyeberangi Sungai Panguluran, Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Berdasarkan informasi yang diterima MVoice, pagi tadi sekitar pukul 07.00 Satumah berniat mencari rumput sendirian, tidak jauh dari sungai Panguluran.
Ketika pukul 09.00 dia bermaksud pulang ke rumahnya, Dusun Panguluran RT 35 RW 16, Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan melewati jembatan bambu yang melintang di atas sungai.
Naas, ketika sampai di tengah-tengah, jembatan tersebut tak kuat menahan beban tubuhnya, dan patah. Seketika dia jatuh ke sungai dan tidak dapat tertolong. Jasadnya ditemukan dua kilometer dari lokasi jatuhnya korban.
Kejadian tersebut diketahui oleh ayah korban, Saliman (80) pada saat hendak menjemput korban yang berada di seberang sungai.
“Keluarga korban meminta tidak dilakukan otopsi. Tadi anggota kepolisian juga menyisir sekitar lokasi untuk pencarian,” kata Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Shandi.