Jelang UNBK, di Kabupaten Malang Ada 130 Sekolah Masih Numpang

Ujian berbasis komputer sebentar lagi. (Anja a)
Ujian berbasis komputer i. (Anja a)

MALANGVOICE – Menjelang Pelaksanan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), di Kabupaten Malang ada 130 dari 512 sekolah yang belum siap atau menumpang dalam pelaksanaannya.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Puji Hariwati mengatakan, 130 lembaga pendidikan baik swasta maupun negeri ini belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.

“Mereka belum mandiri karena keterbatasan sarana dan prasarana penunjang. Untuk sekolah negeri ada satu sekolah, yaitu SMP 1 Gondanglegi,” ungkapnya.

Puji menambahkan, di akhir tahun ini beberapa sekolah yang masih menerapkan kurikulum KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan) diharap dapat memenuhinya, karena keberadaan sarana penunjang berupa komputer sebenarnya kebutuhan yang mendesak.

“Di tahun ajaran baru besok semua sekolah wajib berbasis kurikulum K13, dalam K13 ini erat kaitannya dengan pembelajaran yang serba digital,” jelasnya.

Oleh sebab itu, tambah Puji, keberadaan sarana penunjang berupa fasilitas komputer menjadi kebutuhan yang mutlak untuk dipenuhi. Walau 322 SMP dan sekolah satu atap ini belum separuhnya memiliki akses komputer yang bisa dikatakan layak.

“Bukan komputernya saja sebenarnya, kalau bisa semua sekolah juga mendapatkan akses jaringan atau servernya juga. Kami saat ini sudah mengajukan, tapi prioritas dari pusat sampai saat ini masih untuk SMK, jadi kami masih harus menunggu,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam pelaksanaan UNBK tahun ini akan diikuti sebanyak 37.075 siswa yang tersebar di 512 lembaga pendidikan SMP dan MTs baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Malang. (Der/Ulm)