Jelang Reuni 35 Tahun, SMANTI 81 Gelar Outing di Kebun The Wonosari

MALANGVOICE – Alumni kelulusan 1981 SMA Negeri 3 Malang (SMANTI 1981), Minggu (28/2), menggelar acara bertajuk SMANTI 81 Dolen Genah bersama 152 anak yatim, istilah kerennya OUTING SMANTI 1981 w/152 Anak Yatim, di PTPN 12 Kebun Teh Wonosari, Lawang.

Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menjelang even reuni 35 tahun SMANTI 81, yang diupayakan menjadi kegiatan rutin jelang reuni 5 tahunan. Acara puncak reuni 35 tahun rencananya digelar pada 9,10,11 September mendatang.

Seperti halnya 5 tahun lalu, rangkaian acara bakti sosial yang pernah dilakukan sebagai acara pra reuni 30 th, juga mengadakan acara bersama anak yatim di daerah PTPN 12 Kromengan , PA Al Amin Pakis, pondok Al Kaaf Jabung dan di Pondok Babbusalam Singosari.

Tahun ini agak beda, yakni mengajak 152 anak yatim Pondok Al Mustaqim Lawang untuk berwisata menikmati paket edukasi di KebunTeh PTPN 12 Wonosari Lawang.

Acara bakal dihadiri 80 alumni SMANTI 81, 20 orang pengurus DPC Ikasmariagitma Malang, 152 anak yatim Pondok Al Mustaqim Lawang dengan 8 orang pengasuhnya, serta 3 orang dokter gigi.

Menurut rencana, acara diawali di joglo kebun teh PTPN 12 pada pukul 7.30 WIB, dengan pemeriksaan gigi anak yatim, pembagian peralatan gosok gigi (sikat gigi & pasta gigi) kepada masing masing anak, di lanjutkan praktek langsung pelajaran menggosok gigi.

Acara resmi dibuka dengan pidato dari Ketua Panitia Reuni 35 tahun SMANTI 81 Malang, sam Budhi Prastyo, dilanjutkan sambutan ketua Ikasmariagitma Malang, sam Hari Reso, lalu sambutan pengasuh Pondok Pesantren dan Anak Yatim Al Mustaqim Lawang.

Dilanjutkan doa bersama, penyerahan tali asih kepada pondok pesantren dan anak yatim Al Mustaqim, antara lain 30 kasur busa, 152 bantal dacron, selimut, pakaian, beras , gula dan sebagainya, juga pembagian goodie bag kepada masing 2 anak, berisi pakaian sholat (sarung & baju/mukena), sandal japit, handuk, sabun dan sebagainya.

Acara ditutup dan dilanjut photo session dan kemudian makan siang bersama. Setelah itu para anak yatim dapat bermain sesuai paket edukasi yang disediakan, seperti naik kereta kelinci, bermain flying fox, berenang dan lain lain. Demikian rilis yang dikirim dari humas acara, Yoyon Enindyo.