Jelang PSBB, ACT Malang Luncurkan Zakat Care Line

Zakat Care Line ACT. (Istimewa)
Zakat Care Line ACT. (Istimewa)

MALANGVOICE – Kemenkes setuju melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di tiga wilayah pemerintahan, yaitu Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang, dengan demikian ruang gerak masyarakat malang raya sangat terbatas dan akan ikut berimbas terhadap perekonomian.

Melihat situasi perekonomian masyarakat yang diprediksi akan banyak yang kekurangan kebutuhan pokok, ACT Malang meluncurkan program Zakat Care Line (13/05) sebangai layanan konsultasi dan penjemputan zakat ke rumah donatur, serta layanan pendistribusian zakat kepada masyarakat malang raya yang sedang membutuhkan melalui permintaan penerima Zakat di nomor careline yang sudah ditentukan.

Layanan Zakat Care Line bisa dihubungi di nomor 0822 15 559 559 atau melalui tautan bit.ly/layananzakat dengan pelayanan 24 jam oleh tim admin yang bertugas. Mekanisme Zakat Care Line adalah masyarakat menghubungi melalui aplikasi WhatsApp dengan mengisi pilihan layananm berzakat atau mengusulkan menjadi penerima zakat. Apabila ingin berzakat akan dilanjutkan konsultasi dan zakat bisa dijemput sesuai permintaan, jika mengajukan diri sebagai penerima manfaat akan diberikan form untuk diisi dan dicek secara cepat oleh tim admin, setelah dinyatakan layak maka tim relawan akan mengantarkan paket pangan sesuai alamat penerima.

Harapannya layanan Zakat Care Line ACT Malang Raya ini bisa melayani kebutuhan masyarakat untuk menunaikan zakat dari rumah tanpa harus keluar rumah, serta melayani kebutuhan masyarakat yang terdampak ekonominya akibat wabah corona dan kebijakan PSBB di Malang Raya.

“Kami hadir untuk masyarakat Malang Raya dengan Layanan Zakat Care Line sehingga bisa meluaskan kedermawanan dan manfaat untuk membantu saudara kita yang sedang susah,” ujar Diki Taufik Sidiq selaku Branch Manager ACT Malang.

Pelayanan untuk Zakat Care Line ini akan beroperasi hingga H-2 Lebaran dan akan berubah nama menjadi Humanity Care Line setelah Ramadhan usai.

“Kita set up agar layanan ini bisa berjalan seterusnya, untuk saat ini menjadi Zakat Care Line untuk menangani zakat dan kedepannya akan di set sebagai Humanity Care Line unutk kebutuhan umum,” tambah Diki.(Der/Aka)