MALANGVOICE – Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Jatim 2018 memang masih hitungan bulan. Namun, persiapan pengamanan dan antisipasi gangguan mulai digodok. Polda Jatim, Rabu (23/8) menggelar Operasi Pembinaan bertajuk Anev Gangguan Kamtibmas dan Penanganan Terorisme serta Konflik Sosial bertempat di Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu.
Dihadiri Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, pada kesempatan itu ia mengatakan, TNI menggelar sharing dan mengajak Polri, khususnya Polda Jatim untuk bersinergi membangun keamanan Pemilukada Serentak 2018 di Jatim. Tujuannya tidak lain agar pesta demokrasi berjalan aman, tertib, dan lancar. Sesuai harapan masyarakat, khususnya masyarakat Jatim.
“Kami tentu siap memback up Polri,” kata Kustanto ditemui awak media di sela-sela kegiatan.
Mantan Pangdam IX/Udayana ini menambahkan, sejumlah 5 ribu lebih prajuritnya akan disiagakan demi kelancaran Pemilukada. Prajurit tersebar di setiap Kodim yang ada di Jatim.
“Sesuai sengan tupoksi kami, yakni memastikan setiap tahapan pemilukada berjalan lancar dan membantu tugas Polri,” urainya.
Terlepas dari itu, pihaknya juga telah merencanakan langkah langkah sosialisasi dan memberdayakan masyrakat. Tujuannya agar calon pemilih lebih dewasa dan matang dalam berdemokrasi.
“Intinya terus membangun pemahaman bersama, baik dengan Polri dan masyarakat agar pemilukada berjalan lancar,” pungkas pria juga pernah menjabat Sespri (Sekretaris pribadi) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.(Der/Yei)