MALANGVOICE – DPRD Kota Batu berpesan kepada Tim Anggaran (Timgar) eksekutif agar tidak main-main dengan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016.
Karena tahun depan merupakan tahun terakhir kepemimpinan duet Eddy Rumpoko-Punjul Santoso. Sebab itu, pada 2017 sudah harus dilaksanakan Pilkada Kota Batu.
“Keseriusan tim anggaran eksekutif kami pertanyakan di sini, dalam hal menepati jadwal yang sudah disepakati,” kata Ketua Komisi C, Didik Machmud, menanggapi molornya kedatangan pimpinan eksekutif.
Dikatakan, akhir November ini RAPBD 2016 harus disepakati. Karena masih harus memasuki tahap koreksi selama 14 hari di tangan gubernur. Catatan dari gubernur harus dipenuhi, sebelum diserahkan dan ditetapkan menjadi APBD 2016.
“Nah, kalau tergesa-gesa pembahasan APBD-nya kan tidak bisa. Harusnya kami tanyakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) misalnya, karena mepet waktunya, khawatir tidak detail,” tambahnya.
Terutama yang akan dicermati Didik adalah agenda tahun sebelumnya yang gagal dan dianggarkan ulang, harus memiliki konsep dan rencana yang matang. Jangan sampai gagal lagi. Seperti pembangunan GOR dan pengadaan mesin pencacah sampah.
“Mencegah cancel agenda lagi, kami tetap akan meminta SKPD terkait untuk menjelaskan rencananya. Karena pada 2017 ganti wali kota, ganti lagi visi-misinya,” tandas Didik.