MALANGVOICE – Jelang libur lebaran Idul Fitri 1440 H/2019, Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang Kota, diserbu masyarakat Kota Malang guna melakukan perpanjangan maupun pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi (Kanit Regident) Satlantas Polres Malang Kota , Ipda Sunarko Rusbiyanto menyampaikan, jelang liburan Hari Raya, permintaan pemohon SIM baru maupun perpanjangan mengalami kenaikan hingga 20 persen lebih.
“Dalam dua hari ini, pemohon SIM baru mencapai 70 pemohon dalam setiap harinya, jumlah tersebut naik yang dihari bisa hanya ada 60 pemohon. Sedangkan untuk perpanjangan awalnya 150 pemohon menjadi sekitar 170 permohon,” ungkapnya saat didampingi didampingi Baur SIM, Aiptu Fikry, Rabu (29/5).
Menurut Sunarko, peningkatan pemohon SIM baik baru maupun perpanjangan ini dikarenakan akan digunakan untuk keperluan aktivitas hari raya, ataupun memanfaatkan waktu sebelum libur. Namun, masyarakat jangan khawatir tentang material SIM.
“Untuk material SIM hingga saat ini masih cukup dan normal,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Sunarko, untuk pemohon SIM baru maupun perpanjangan yang masa tenggangnya bertepatan dengan hari libur lebaran, akan diberi dispensasi kepengurusan atau diberi kelonggaran waktu hingga usai Hari Raya.
“Pelayanan SIM libur mulai 30 Mei hingga 9 Juni 2019. Masyarakat baru bisa mengurus lagi setelah Hari Raya mulai tanggal 10 Juni. Kalau usia SIM habis di saat hari libur, bisa mendapatkan pelayanan perpanjangan maksimal tanggal (18/06),” ulasnya.
Namun, tambah Sunarko, dispensasi tersebut maksimal sampai 18/06, jika belum perpanjang sampai tanggal itu, berarti SIM hangus dan harus mengajukan permohonan baru. Artinya, harus sesuai prosedur dan aturan permohonan SIM baru.
“Untuk itu, kami mengimbau pada masyarakat untuk bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan yang telah diberikan ini,” pungkasnya. (Hmz/Aka)