Jasad Tedy Segera Dimakamkan di TPU Dekat Jalan Candi Kalasan

Jasad Tedy dibawa ke RS Saiful Anwar. (istimewa)

MALANGVOICE – Keluarga Tedy Wahyu Febrianto (22), yang tenggelam di Pantai Rantai Wulung, Bantur, Kabupaten Malang, berdatangan ke kamar mayat RS Saiful Anwar, malam ini.

Kedatangan keluarga untuk melihat jasad Tedy yang baru ditemukan siang tadi, di sekitar 4 mil dari lokasi awal hanyut, di dekat Pulau Sempu, setelah enam hari sebelumnya hilang ditelan ombak.

Jasad Tedy dibawa ke RS Saiful Anwar sekitar pukul 14.00 WIB, menggunakan ambulans tim Satkom RJT Kota Malang.

Ayah korban, Didik Yulianto (55), sudah memastikan jasad yang ditemukan benar anaknya, Tedy. Ia cukup mengenali gelang kaki milik anaknya.

“Benar memang dia anak saya,” ujarnya pada MVoice, Senin (26/9).

jasad-tedy2Kini keluarga Tedy menunggu polisi dan visum luar. Rencananya jasad Tedy akan dimakamkan di TPU dekat kediamannya Jalan Candi Kalasan, Blimbing.

“Kalau bisa malam ini, kalau tidak ya besok pagi dimakamkan,” tutupnya.

Seperti diketahui, Tedy dan Dany Oktavianto (31), terseret ombak di Pantai Rantai Wulung, saat memancing. Selama hampir enam hari pencarian, akhirnya jasad Tedy yang pertama ditemukan dalam keadaan mengenaskan oleh nelayan.

Kini, tinggal Dany yang masih berupaya ditemukan. Diduga ia terseret ke arah barat. “Tim SAR gabungan masih berupaya menemukan Dany, tubuhnya sempat terlihat tapi hilang lagi beberapa hari lalu,” kata anggota tim rescue Perindo, Agus Demit.