MALANGVOICE – Polres Malang Kota menggandeng Pemkot Malang dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kota Malang dan Kota Batu untuk melakukan kerja sama dalam rangka penerimaan dan pelatihan putra-putri yang berprestasi menjadi calon anggota Polri T.A 2018.
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan di ruang Eksekutif Polres Malang Kota, Jumat (24/11). Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam merekrut calon anggota Polri.
“Jika bibitnya baik maka ke depan akan tumbuh dengan baik. Salah satunya melalui kegiatan MoU yang saat ini dijalankan Polres Malang Kota dengan pihak-pihak terkait,” ujar Hoiruddin.
Adanya pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dispendukcapil, Departemen Agama, serta Sekretaris Daerah Kota Malang, diharap pula bisa membantu putra – putri daerah agar dapat mengikuti seleksi penerimaan calon anggota Polri melalui pelatihan–pelatihan yang disusun tim khusus Polres Malang Kota.
“Seperti latihan fisik, latihan tes akademis, latihan tes psikologi dan pemeriksaan kesehatan secara dini. Sehingga saat mengikuti proses penerimaan seleksi calon anggota Polri dapat berjalan dengan baik,” sambung mantan Pamen Densus 88 ini.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah. Ia menjelaskan kalau kerja sama yang dijalin akan menyesuaikan diri dengan kebijakan Kemdikbud yang dalam waktu dekat akan menerapkan rapor ganda. Adanya peluang bergabung dengan Polri, Zubaidah meyakini ada peningkatan semangat belajar dari pelajar.
“Satu rapor akademis dan satunya lagi raport non akademis yang memuat dan menggambarkan secara gamblang potensi, bakat dan minat anak didik sejak dini,” tambahnya.
Dengan begitu, banyak patokan menjadi pertimbangan kelulusan pada calon anggota Polri, tidak hanya fisik, melainkan tes lain sehingga yang lolos adalah yang terbaik.(Der/Aka)