MALANGVOICE – Jalan provinsi yang berada di Jalan Kawasan Wisata Payung mengalami keretakan. Tepatnya di Jalan Brigjen Moh Manan, Kelurahan Songgokerto, Batu.
Berdasarkan keterangan warga pada hari Minggu (14/02) kepada BPBD Kota Batu ada retakan jalan dan tanah ambles di tempat tersebut. Sehingga BPBD Provinsi akan lakukan kajian terhadap kejadian tersebut pada hari ini, Senin (15/02).
Hal itu disampaikan Koordanator TRC BPBD Kota Batu, Suhartono. Ia mengatakan bahwa BPBD Kota Batu mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga.
“Retakan itu sudah lebih 2 minggu terakhir. Dimensi rertakan bervariasi, antara panjang 46 meter, lebar rekahan mulai 3 sentimeter sampai 15 sentimeter,” jelasnya.
Akibatnya struktur bangunan retak dan rusak. Sepanjang pinggir jalan area warung juga ada retakan dan tanah ambles.
Jalan mengalami keretakan sepanjang 15 meter. Bahu jalan mengalami penurunan dengan level sekitar 10-15 cm dari jalan raya.
“Bahu jalan juga mengalami keretakan sepanjang 75 m dengan dimensi keretakan bervariasi hingga 15 cm,” imbuhnya.
Retakan itu juga menyebabkan kerusakan di beberapa warung. Ada 3 Warung bagian kamar mandi mengalami retakan bangunan yang parah.
Dari kejadian tersebut BPBD Kota Batu telah memasang rambu rawan longsor di sepanjang jalan provinsi di Kawsan Wisata Payung. Kemudian melakukan pemantauan berkala area jalan yang retak terutama setelah hujan.
“Maka dari itu, saya menghimbau kepada pedagang di sekitar payung 1 untuk waspada dan berkoordinasi jika terjadi retakan tanah lebih besar lagi,” ujarnya.(der)