MALANGVOICE – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kecamatan Ngajum mengalami keracunan akibat mengonsumsi sate usus di pedagang kaki lima keliling, Senin (7/1) kemarin.
Kapolsek Ngajum AKP Farid Fathoni, mengatakan, kejadian keracunan ini mengakibatkan 21 siswa dilarikan ke Puskesmas.
“Keracunan ini terjadi kemarin, sebanyak 21 siswa diketahui jajan sate usus di depan sekolah. Penjual sendiri menggunakan gerobak untuk menjajakan dagangannya. Dalam waktu satu jam, para siswa mulai merasa pusing, mual, dan muntah. Untuk menghindari sesuatu hal yang buruk, mereka akhirnya dilarikan ke Puskesmas Ngajum” ungkapnya.
Setelah mengalami perawatan medis, 20 anak diperbolehkan untuk pulang. Sedangkan, satu anak, atas anma Ocha Elok Dian Agustin (11) disarankan untuk menjalani rawat inap.
Akibat kejadian itu polisi langsung melakukan penyelidikan kasus keracunan massal yang menimpa siswa SDN Balesari 02 tersebut. Sayangnya, hingga kini, identitas penjual sate usus belum diketahui karena termasuk penjual yang baru di sekitar sekolah.
“Identitas penjual masih terus kami lakukan penyelidikan. Untuk mempermudah proses, bungkus plastik sisa sate usus ayam, serta muntahan para siswa sudah kami kirim ke laboratorium milik Dinkes Kabupaten Malang, dan kami tinggal menunggu hasilnya,” tandasnya. (Der/Ulm)