MALANGVOICE – Gelaran musik bertajuk Rock Kemerdekaan, menjadi tonggak untuk kebangkitan musik rock di bumi Arema. Pelaksanaan even yang digelar 29 Agustus 2015 di Stadion Gajayana, Malang, bertepatan dengan peringatan HUT ke-70 Negara Kesatuan Republik Indonesia juga milad ke-28 Arema.
“Agustus merupakan momentum kebangkitan bangsa dan negara. Ini juga kami jadikan sebagai momentum kebangkitan musik rock Malang, kita buktikan bahwa Malang bukan hanya bal-balan,” kata Ketua Panitia, Gus Lukman.
Ia senang karena Pemkot Malang menyambut positif Rock Kemerdekaan. Ini bukti semestinya pemerintah terlibat, mewadahi kegiatan kreatif positif sekaligus menjadi corong kampanye anti narkoba. ”Kita buktikan jika musisi di Malang juga bisa bermain musik dengan baik meski tanpa barang haram tersebut,” tutur Gus Lukman yang juga pengasuh Pondok Bahrul Magfiroh Malang ini.
Sebagai rangkaian acara Rock Kemerdekaan, bakal ada pre-even dengan turut diwarnai dengan donor darah untuk musisi dan umum yang akan diselenggarakan Senin besok (10/8) di God Bless Cafe Sawojajar.
“Sedangkan kado untuk Milad Arema 28 tahun, kami akan selenggarakan acara pre-event mulai tanggal 11 Agustus nanti,” media officer Rock Kemerdekaan, D Indra FB.
Ia menjelaskan, pre-even ini merupakan ajang apresiasi dan berkesenian serta silaturahmi bagi band-band Malang Raya sebelum berapresiasi di atas panggung utama.
Sekitar 74 band terlibat dalam acara di God Bless Cafe yang digelar selama 3 hari, 11-13 Agustus 2015.
Khusus tanggal 11 Agustus 2015 adalah kado khusus Milad Arema. Diharapkan mampu menjadi pemecah kemacetan tengah kota. ”Para aremania bisa menjadikannya alternative hiburan sebelum konvoi ke Kanjuruhan untuk menonton pertandingan persahabatan antara Arema versus Persib Bandung,” ungkap Indra.-