MALANGVOICE – Kelurahan Sisir ternyata memiliki peran strategis di Kota Batu. Pasanya, hampir seluruh wisata berpusat di kelurahan ini, mulai Alun-alun kota, masjid agung, Jatim Park 1, Eco Green Park, Lippo Plaza, hingga beberapa hotel dan villa yang dihuni ribuan wisatawan.
Karena itu, Lurah Sisir, Dian Fachroni, mengatakan pentingnya menjadi Kelurahan Tangguh Bencana. “Harusnya ini sinergi dengan visi-misi Kota Batu yang ingin menjadi pusat pariwisata internasional,” ungkap Dian kepada MVoice.
Bahkan Dian mengklaim, tantangan tiap tahun yang mendatangkan kurang lebih 4 juta wisatawan pasti akan melewati atau tinggak di Kelurahan Sisir. Sehingga, ketika kelurahannya tidak tangguh, akan sulit mengantisipasi ketika ada bencana tak terduga.
“Pola wisatawan di sini tiap hari misalnya, pagi ke alun-alun, siang ke Jatim Park, dan malam ke alun-alun lagi. Ini potensi sekaligus tantangan yang harus kita sikapi serius,” imbuhnya.
Di kelurahan yang berpenduduk 21.508 jiwa itu, terdapat berbagai tipikal bencana yang harus selalu siap diantisipasi.
Karena bahkan pohon tumbang di tahun 2014 pun, menyebabkan nyawa warganya hilang percuma. Belum lagi longsor dan banjir yang seakan menjadi langganan saat musim hujan.
“Bahkan ketika Gunung Kelud meletus, pengungsi terbanyak tinggal di sini. Karena itu, dengan menjadi kelurahan tangguh, kita bisa mengantisipasi sejak dini, apa yang harus dilakukan, apa yang menjadi prioritas, itu diprogramkan semua,” tandasnya.