MALANGVOICE – AKBP Hoiruddin Hasibuan resmi meninggalkan jabatan sebagai Kapolres Malang Kota. Ia digantikan AKBP Asfuri, yang sebelumnya menjadi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat.
Pisah sambut Kapolres dilakukan di Mapolres Malang Kota, Sabtu (2/12). Dihadiri seluruh pejabat dan anggota upacara tersebut dilakukan dengan tradisi pedang pora.
Menurut Hasibuan, selama delapan bulan di Malang, ia banyak mendapat pelajaran. Terutama bagaimana mengenali karakter orang Malang. “Saya tahu bagaimana orang-orang Malang ini. Di sini baik-baik, apa adanya tidak basa basi,” katanya kepada wartawan.
Selama menjabat, polisi yang meraih gelar Doktor di Universitas Brawijaya (UB) setelah menyelesaikan studinya tersebut menambahkan, tidak ada kejadian menonjol. Beberapa kali kunjungan Presiden Jokowi dan tamu penting lainnya dilaporkan aman.
Ia juga berpesan kepada AKBP Asfuri sebagai Kapolres Malang Kota, terus menjalin komunikasi dengan segala pihak. Tujuannya, selain menjaga hubungan juga bisa bisa mencari solusi atas permasalahan yang ada. Termasuk kepada Aremania.
Tak dipungkiri Hasibuan, Aremania di Kota Malang ini sangat aktif. Beberapa kegiatan kerap dilakukan. Apalagi ketika tim kesayangan, Arema, sedang berlaga. Agar tidak ada gesekan, Hasibuan berharap Asfuri bisa menjaga hubungan baik.
“Ya intinya harus banyak komunikasi dan merangkul semua pihak. Seperi contoh kasus Pasar Merjosari, akhirnya sekarang sudah bisa dipindah karena komunikasi dan kerja sama semua pihak. Itu juga berkesan buat saya selama di Malang,” tandasnya.
Selanjutnya Hasibuan akan menempati kantor baru. Ia dipercaya sebagai Kasubbagsumda Bagrenmin Densus 88 Polri.(Der/Yei)