Ini Rencana Perbaikan Sistem PDAM Agar Tak Gampang ‘Sakit’

Plt Direktur PDAM Kota Malang Anita Sari bersama Wali Kota Malang Sutiaji. (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE– PDAM Kota Malang segera melakukan perbaikan sistem. Agar pelayanan aliran air bersih kepada pelanggan tidak gampang terganggu.

Ya, seperti diberitakan, sejumlah titik di Kota Malang mengalami krisis air bersih, sepekan terakhir. Hal itu akibat air yang biasanya dipasok oleh PDAM Kota Malang dari sumber air di Kabupaten Malang debit air Tandon Buring Atas mengalami penurunan. Setelah diidentifikasi, ada beberapa gangguan teknis yang perlu diperbaiki.

Plt Direktur PDAM Kota Malang, Anita Sari menjelaskan, untuk menyelesaikan masalah tersebut pihaknya telah menyiapkan beberapa rencana solusi perbaikan. Pertama, merubah konstruksi strainer (penyaring) pada pipa transmisi diameter 500 mm yang ada dengan memodifikasi pemasangan Valve (katup) untuk Blow Off (BO) lalu memasang pressure point sebagai identifikasi awal bila terjadi penyumbatan.

“Memperbesar lubang strainer (saringan) pada pipa transmisi diameter 500 mm agar tidak mudah terjadi penyumbatan lagi,” kata Anita, Jumat (18/1).

Kemudian, lanjut dia, menambah accessor dua buah all flange tee dan valve saat eksekusi untuk menfasilitasi proses pemompaan ke pelayanan setelah eksekusi dengan memanfaatkan pompa portable, untuk mempercepat normalisasi ke layanan.

“Normalisasi aliran air PDAM akan dioptimalkan dengan beberapa redesign konstruksi teknis di jaringan perpipaan dan strainer. Hal tersebut mengurangi risiko kotoran menyumbat strainer dan mempercepat waktu yang dibutuhkan. Titik -titik lokasi pemasangan air valve juga akan ditambahkan agar angin yang terjebak di dalam pipa segera teratasi,” sambung dia.

PDAM Kota Malang dan PDAM Kabupaten Malang sama sama saling menjaga hak dan kewajiban masing masing pihak dalam perjanjian kerjasama yang disepakati, PDAM Kabupaten Malang bakal memasang pagar pengaman di lokasi wisata Sumber Pitu.

“Secara periodik juga melakukan koordinasi dan cek bersama atas pencatatan pemakaian air di meter induk lokasi Simpar Kabupaten Malang,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)