MALANGVOICE – Ulama besar sekaligus tokoh negara, KH Hasyim Muzadi tutup usia pagi ini. Ada pesan yang masih diingat oleh para rektor mengenai guru bangsa ini.
Kepada MVoice, Rektor UIN Maliki, Prof Dr Mujia Rahardjo mengaku terngiang pesan yang disampaikan Mbah Hasyim.
Saat itu, lanjut Muji, ketika digelar penyelenggaraan ICIS (International Conference of Islamic Sholars) yang digelar 2015 lalu. Rencananya, UIN Maliki mengundang Presiden RI, Joko Widodo.
Segala persiapan kelas VVIP disiapkan sejak tiga bulan sebelum pelaksanaan. Ternyata ada informasi mendadak, presiden batal membuka konferensi yang dihadiri oleh ulama-ulama dunia itu.
“Saya stres waktu tahu presiden batal membuka. Ketika itu KH Hasyim datang ke rumah saya dan menghibur. Beliau berkata ‘inilah perjuangan, kadang berhasil kadang tidak. Pasti ada hikmah di baliknya’. Pengalaman itu yang paling saya ingat,” cerita Muji.
Bukan hanya memberi Muji nasihat, Mbah Hasyim juga berkaca-kaca melihatnya stres karena presiden gagal datang. Apalagi persiapan sudah dilakukan berbulan-bulan sebelumnya.
“Beliau bukan hanya seperti guru bagi saya, tapi juga ayah, ayah bangsa. Semoga khusnul khatimah,” harap dia.
Lain lagi dengan pengalaman Rektor Unisma, Prof Dr Masykuri Bakri, mengaku juga masih mengingat dengan baik nasihat yang diberikan Mbah Hasyim.
“Beliau pernah bilang, Unisma harus jadi benteng aswaja yg menngunakan prinsip-prinsop moderat, toleran, proporsional, dan menjaga keseimbangan dalam hidup,” kenang Masykuri.