Ini Kiat SDN 2 Bunulrejo Tingkatkan Prestasi Siswa

Kepala Sekolah SDN Bunulrejo 2 saat menyampaikan visi misi sekolah. (Lisdya/MVoice).
Kepala Sekolah SDN Bunulrejo 2 saat menyampaikan visi misi sekolah. (Lisdya/MVoice).

MALANGVOICE – Dalam meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik menjadi tugas para guru, kepala sekolah dan wali murid, yanh dinilai sangat penting.

Dalam hal ini, diungkapkan Kepala Sekolah SDN Bunulrejo 2 Malang, Dra. Pudji Wahyuni, bahwasanya selain peran guru dan wali murid, kepala sekolah juga turut andil dalam mendidik, dinilainya pengaruh smartphone atau gadget merupakan akar permasalahan siswa untuk belajar.

“Iya benar sekali, pengaruh gadget itu sangat buruk, kalau tidak segera dilarang, anak-anak bisa kecanduan untuk belajar dan berinteraksi dengan temannya akan berkurang,” ujar Pudji.

Wanita berkacamata itu juga mengungkapkan, bahwa siswanya hanya diperbolehkan menggunakan gadget milik orang tuanya dengan syarat hanya untuk menanyakan tugas. Selebihnya dari itu siswa dilarang berlebihan bermain gadget.

“Saya tekankan kepada wali murid, mau gak anaknya berprestasi? Alhamdulillah semua wali murid menyetujui untuk tidak membelikan gadget kepada anak-anaknya,” tegasnya.

Selain itu, untuk menunjang prestasi siswa, Pudji juga mengajari pemahaman visi misi sekolah kepada siswa dan wali murid. Ini dinilai cukup mendukung untuk perkembangan belajar siswa.

“Orangtua itu jangan hanya bertanya ke anak-anaknya cita-citanya mau jadi apa, setelah itu tidak ada dukungan. Disini juga saya tekankan lagi selain memahami visi misi mereka juga harus memahami untuk masa depan anak-anak mereka, karena mereka generasi penerus bangsa,” imbuhnya.

Selain larangan mempunyai gadget, ternyata Pudji juga mempunyai trik lain untuk menyiasati semangat belajar siswa.

“Sering kami mengundang Dokter, Polisi, TNI dan sebagainya saat upacara, itu untuk apa? Biar siswa terdorong motivasi belajarnya dan bisa berprestasi juga di bidang non akademik,” tegasnya.

Nyatanya apa yang dilakukan Pudji membuahkan hasil, pasalnya dari puluhan murid ternyata juga berprestasi di bidang non akademik.

“Beberapa murid kami itu ada yang mewakili Malang di tingkat nasional dan bahkan di tingkat Internasional. Saya beri dukungan sepenuhnya, apa yang saya didik selama ini tidak sia-sia saya bangga sekali,” pungkasnya.(Der/Ery)