MALANGVOICE – Sosialisasi bahaya pernikahan dini, hari ini, dilakukan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Kota Malang secara unik.
Bertempat di Malang City Point (MCP), BKBPM menggelar lomba media interaktif keluarga sejahtera. Ada 10 grup peserta dari tiap kecamatan ikut serta dalam lomba itu.
Ketua panitia, Andayun Sri Afriana, mengatakan, cara sosialisasi seperti lomba, diharap lebih mengena daripada cara biasa.
“Masyarakat bisa tahu bahaya pernikahan dini itu seperti apa dengan cara lain,” ujarnya, Kamis (22/9).
Tema pernikahan dini diambil, kata Andayun, sebagai peringatan bahwa masih ada orang tua yang tidak paham bahayanya meski di kota hal itu sangat jarang terjadi.
“Intinya kami beri pemahaman pada masyarakat dan peserta bahaya negatif pernikahan dini,” tambahnya.
Selain itu, dalam acara yang sama BKBPM mengadakan lomba display produk. Sebanyak 57 produk dari 57 kelurahan se Kota Malang dipamerkan. Ada yang berbentuk pakaian, makanan bahkan pernak-pernik.
“Peserta kami tantang bagaimana menata produk agar menarik pelanggan, itu yang dinilai,” tutup Andayun.