MALANGVOICE – Pemkot Batu telah mengajukan formasi Calon Aparatur Sipil Negarai (ASN). Total ada 265 calon sesuai kebutuhan ASN yang kosong saat ini.
Kebutuhan jumlah ASN itu telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokasi (KemenPAN RB).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, Wiwik Sukesi, mengatakan, pengumuman dibukanya pendaftaran CPNS di Pemkot Batu tinggal menunggu waktu. Pembahasan lebih detailnya dijadwalkan berlangsung, 31 Agustus mendatang.
“Kekurangan ASN di Pemkot Batu sebelumnya sudah dibahas dalam pertemuan seluruh Kepala BKPSDM di Surabaya, 24 Agustus lalu. Tinggal menunggu tindak lanjut melalui rapat bersama dengan KemenPAN RB, 31 Agustus nanti,” kata Wiwik.
Wiwik menambahkan, rencananya ada 8 titik pendaftaran CPNS di Jawa Timur, salah satunya di Kota Batu. Teknis pendaftaran berbasis sistem computer assisted test (CAT) secara online dengan alat komputer yang tersambung jaringan internet.
Sesuai arahan KemenPAN RB yang dibutuhkan Kota Batu hanya tiga bidang. Yakni pendidikan, kesehatan dan infrastuktur. Rata-rata pengisian CPNS ini dampak ASN yang memasuki masa pensiun.
Tiga bidang itu adalah pendidikan, kesehatan dan infrasrtuktur. Untuk pendidikan, dicontohkannya, dibutuhkan guru bahasa dan guru olahraga. Sedangkan kesehatan membutuhkan tenaga perawat, bidan, dan apoteker. Di bidang insfrastruktur adalah teknisi, manajemen mesin dan lainnya.
” Ada juga kebijakan (CPNS) dari Presiden bagi difabilitas dengan kuota 2 persen dan lulusan dengan gelar cumlaude 5 persen,” imbuhnya. (Hmz/Ulm)