Imbas Proyek Kayu Tangan Heritage, Beberapa Ruas Jalan Penting Ditutup

Rekayasa lalu lintas proyek pembangunan Kayu Tangan Heritage. (Dishub Kota Malang)

MALANGVOICE – Beberapa ruas jalan penting di wilayah Kota Malang, akan ditutup mulai 2 November 2020 mendatang. Lantaran proyek pembangunan Kayu Tangan Heritage mulai digarap.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Handi Priyanto menjelaskan, pembangunan kawasan Kayu Tangan Heritage Zona I dan II bakal dikerjakan. Sehingga beberapa ruas jalan akan ditutup dan dilakukan rekayasa pengalihan lalu lintas.

Pembangunan tersebut, lanjut dia, dilakukan Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, yang merupakan Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur.

Sebelum ditutup, pihaknya akan menyosialisasi kepada pengguna jalan, tentang lokasi mana saja yang akan ditutup atau rekayasa lalu lintas.

“Sosialisasi berupa banner dan pemberitahuan untuk pengguna jalan di beberapa wilayah agar masyarakat mengetahuinya,” ujarnya.

Rekayasa lalu lintas diantaranya, dari arah Jalan Brigjen Slamet Riadi (Oro-oro Dowo) ditutup. Penutupan dilakukan di simpang tiga Jalan Brigjen Slamet Riadi, dan Jalan Bromo. Kemudian, kendaraan akan diarahkan ke kanan menuju Jalan Bromo.

“Akses ke pertokoan sekitar masih bisa, ditutup total di depan kantor kursus mengemudi Natuna,” jelasnya.

Selanjutnya, dari arah Jalan Semeru ditutup di Simpang Bromo Semeru, dan dialihkan ke Jalan Bromo. Akses untuk restoran dan bank yang ada di daerah tersebut, masih bisa diakses, penutupan total 500 meter dari Simpang Rajabali.

Kemudian, dari arah Jalan AR Hakim, tidak bisa mengarah ke Jalan Basuki Rahmat. Arus kendaraan diarahkan ke Jalan Merdeka Utara, tetapi untuk akses ke pertokoan sepanjang Jalan Basuki Rahmat masih bisa diakses.

“Penutupan total di depan BNI 46,” sambung dia.

Sedangkan, dari arah Jl MGR Sugiyopranoto masih bisa mengarah ke Jalan Majapahit dan Jl Basuki Rahmat arah selatan. Namun, untuk menuju Jalan Basuki Rahmat arah utara, tidak bisa diakses.

Dari arah Jalan Kahuripan menuju Simpang Rajabali ditutup, dialihkan ke Jalan Tumapel, dan Jalan Belakang RSU. Sementara akses untuk ke Bank BCA, masih dibuka. Dari arah Jalan Jaksa Agung Suprapto, ditutup di simpang tiga Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah).

Pada simpang tiga Denkesyah, arus kendaraan diarahkan ke Jalan Patimura. Sementara di Jalan Jaksa Agung Suprapto sisi barat, masih dibuka untuk akses ke Polresta Malang Kota, hingga kawasan pertokoan.

“Penutupan dan rekayasa lalu lintas akan dilakukan selama masa pembangunan hingga 20 Desember 2020,” pungkasnya.(der)